Kita

Kita, adalah penghuni waktu
dan rumah
sekedar tempat singgah.

Terbiasalah

Kita, adalah konsumen media
dan pangan
sekedar cemilan

Berhentilah

Kita, adalah budak raga
dan jiwa
dianggap tiada

Berubahlah

Kita, adalah hamba sahaya
dan merdeka
hanya ada di surga

Sadarlah

Manusia, kembalilah jadi manusia.

Nida.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kuhentikan Hujan

Hati yang Hampa

Resensi Buku: Anggukan Ritmis Kaki Pak Kiai