Tetaplah begitu

Kepada yang telah menahan diri demi kehadiran Allah di hati
Kepada yang telah berani memutuskan sesuai aturan
Kepada yang telah berubah menuju perbaikan
Kepada mu, yan terus menunggu waktu yang tepat,
untuk mengeluarkan pernyataan

Bekerja dan serahkan urusan pada Pengatur segala urusan
Takdir bukan milik kita, tapi kita harus berusaha menjemput takdir itu sendiri.

Tetaplah begitu, karena tidak ada kebaikan yang sia-sia, tidak ada penantian yang tak berarti
Mungkin sia-sia dan tak berarti di mata manusia, tapi
siapa peduli?

Kita tidak hidup untuk dunia, melainkan hanya untuk Allah Maha Pencipta
Bicaralah padaNya, karena ia selalu mendengar dan menjawab keluh kesah kita
Tak perlu menyangka-nyangka, hanya harus bersabar sampai waktunya datang, sampai kenyataan memberi kabar.

Tetaplah begitu,
setia pada perbaikan dan keyakinan.

Karena kesetiaan, adalah sebuah kemewahan.

Nida-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kuhentikan Hujan

Hati yang Hampa

Resensi Buku: Anggukan Ritmis Kaki Pak Kiai