Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2018

Tahun Baru

Selamat Tahun Baru Hijriah Tsaura :') Apa kabar iman setahun kemarin? Bagaimana iman di tahun yang akan datang? Wahai akal, apakah kau akan berpikir dengan cara yang sama seperti tahun kemarin? Apakah tak ada yang berubah di lintasan pikiranku? Apakah kau semakin gemuk dengan ilmu, ataukah dengan hawa nafsu? Wahai hati, merasa bahagia kah tahun kemarin? Apakah tahun ini kau memilih untuk bahagia, atau menetap pada kesedihan yang sama? Kepada diri, sanggupkah kau mengelola mereka semua? Bagaimana manajemenmu tahun lalu? Adakah kau mengevaluasi kinerjamu? Puaskah kau dengan pencapaianmu tahun lalu? Lalu, apa yang kau cari di tahun ini? Aih, pertanyaan yang berat berat berat mari menarik nafas panjang, menghirup dalam. Tak seperti biasanya, ada yang berbeda pada diriku kini. Dahulu aku adalah pribadi penuh ambisi Sekarang, Aku hanya ingin beristirahat, menjalani hidup apa adanya Aku tak tahu kemana diri ini akan kubawa Mari perbaiki iman Perbaiki kesehar

Aman

Sekitar sebulan atau beberapa minggu yang lalu, saya telah mempublikasikan akad pernikahan. Akad nikah siapa? Saya. Aku udah nikah cuy~ Heum...... Aku yang dulu gaya gaya suka nulis tentang laki-laki dan perempuan sekarang menghadapi relasi laki-laki dan perempuan setiap hari, dengan suami saya sendiri, ooomaiiigat >.< Yah, kita gak usah banyak ngomong lah ya, sederhana saja, sebagai istri, ternyata mengelola pikiran dan perasaan sendiri itu tidak mudah ya. Terlepas dari bagaimana pernikahan saya bisa terjadi Ada banyak perasaan yang terasa tapi saya tak bisa pahami Bagaimana suami melihatku? Apa aku sudah baik dimatanya? Apa aku benar berarti baginya? Apa ia malu memilikiku? Apa aku cukup baginya? Secara kasat mata, ia begitu baik. Hanya aku, yang tak merasa aman dengan diriku sendiri. Aih, mungkin ini yang disebut was was. Mari beristigfar. Lupakan, dan kita jalani saja takdir kehidupan :')

Istirahat

Iya, judul blog ini diganti. Ternyata saya tak bisa hidup tanpa menulis. Biarlah blog ini dianggap tak ada, yang penting penulisnya merasa ada. Cukuplah blog ini menjadi sebuah jurnal online pribadi. Menulis adalah beristirahat Beristirahat adalah menuliskan cita, kehendak jiwa, dan hawa nafsu yang ditahan Aku, Mau Istirahat. Mari Beristirahat Purwakarta. Malam.