Aman

Sekitar sebulan atau beberapa minggu yang lalu, saya telah mempublikasikan akad pernikahan.
Akad nikah siapa? Saya.

Aku udah nikah cuy~

Heum......
Aku yang dulu gaya gaya suka nulis tentang laki-laki dan perempuan sekarang menghadapi relasi laki-laki dan perempuan setiap hari, dengan suami saya sendiri, ooomaiiigat >.<

Yah, kita gak usah banyak ngomong lah ya, sederhana saja, sebagai istri, ternyata mengelola pikiran dan perasaan sendiri itu tidak mudah ya.

Terlepas dari bagaimana pernikahan saya bisa terjadi
Ada banyak perasaan yang terasa tapi saya tak bisa pahami
Bagaimana suami melihatku? Apa aku sudah baik dimatanya? Apa aku benar berarti baginya? Apa ia malu memilikiku? Apa aku cukup baginya?
Secara kasat mata, ia begitu baik.

Hanya aku, yang tak merasa aman dengan diriku sendiri.

Aih, mungkin ini yang disebut was was.
Mari beristigfar.
Lupakan, dan kita jalani saja takdir kehidupan

:')

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kuhentikan Hujan

Hati yang Hampa

Resensi Buku: Anggukan Ritmis Kaki Pak Kiai