Khawatir


Wahai jin,
Kau buatku khawatir
Bagaimana kau jalani hidupmu jika begini terus?
Adakah rutin membaca blog orang membuat perutmu kenyang
Jin, jangan lupa makan

Adakah rutin membaca blog orang membuat hausmu hilang?
Wahai jin, jangan kehilangan cairan
Atau mungkin
Adakah rutin membaca blog orang membuat penyakitmu tersembuhkan?
atau kau, terluka karena kusebut jin?
Jin, kau buatku khawatir

Orang-orang mungkin bilang
Tak kenal maka tak sayang
Tak sayang maka taaruf
Tapi jin, aku kan orangnya pengertian
Aku bukan apa yang orang-orang bilang

Tanpa kenalan aku sudah perhatian
Tanpa taaruf aku sudah penyayang
Jin, ah, aku kan jadi khawatir

Karena aku orangnya sabar, penyayang, perhatian, lemah lembut, tenang, so so an, dan sewenang-wenang,
aku cuma mau bilang,

awas bintilan.

Dari hati yang penyayang, bersungguh-sungguh, tulus, dan mendalam
Nida.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kuhentikan Hujan

Hati yang Hampa

Resensi Buku: Anggukan Ritmis Kaki Pak Kiai