Tulisan




Sebuah tulisan itu, ada banyak motifnya, sebab musabab, dan modusnya
Dan kalian para pembaca, sepandai apapun kalian menebak, hanya tuhan dan penulisnya yang tahu maksud sebenarnya,

Ada tulisan diciptakan untuk mengekspresikan diri, baik itu suasana hati atau opini logis yang dipadu padankan dengan data dan fakta, atau sekedar opini logis yang dimiliki penulis tanpa teori sama sekali.

Ada tulisan yang ditujukan untuk menginspirasi, mengubah cara berpikir, berusaha mengetuk-ngetuk hati agar mau sedikit melihat sudut pandang yang berbeda

Ada tulisan yang memang sengaja ditujukan untuk dibaca oleh satu orang, atau kelompok tertentu, yang harapannya, dengan tulisan itu, masyarakat luas dapat memiliki sudut pandang yang sama dengan penulis, atau, kelompok/orang yang disindir itu berubah pikiran dan menjadi sama dengan isi kepala penulis.

Pada akhirnya, menulis adalah soal merapihkan isi hati dan kepala, apakah itu penulisnya sendiri, atau penulis yang ingin merapihkan isi kepala dan hati orang lain.
Sehingga, dalam upaya merapihkan tersebut, maka semangat menularkan perasaan dan pikiran yang sama pun muncul dari penulis tersebut. Berharap orang lain mengikuti alur pikirannya, terserah, apakah itu tulisan fiksi, ilmiah, atau yang lainnya.


Nah dari semangat itulah mengapa ada tulisan yang bernyawa.
Karena penulisnya menaruh segenap jiwa dan raganya pada tulisan itu.
Rumusnya sederhana
apa yang ada di hati, sampai ke hati.

Maka, kepada kalian yang meminta saran kepenulisan, hanya itu saran saya.
Menulislah dengan segenap jiwa.
Apapun itu, meskipun cuma sekedar pengalaman bangun kesiangan.
Hayati, maknai, dan tulis dengan rapi


Tambah jam terbang dengan banyak menulis
Tapi, membaca tetap harus lebih banyak
Hari ini menulis satu artikel, maka tamatkanlah dua bab buku.
Setelah itu, jangan terbawa hawa nafsu,
Menulis yang banyak, edit lebih banyak.
Tulisan selesai dalam satu minggu. Editlah dalam dua minggu.

Sepuitis apapun sebuah tulisan
Efektifitas tetap diperlukan.
Maka setelah menumpahkan isi hati dan pikiran ke dalam tinta berwarna, editlah dengan logika.
Kalau kata J,K Rowling mah
Tulislah dengan hati, editlah dengan logika.

Nida. 
Langit biru membentang 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kuhentikan Hujan

Hati yang Hampa

Resensi Buku: Anggukan Ritmis Kaki Pak Kiai