Sekarang
Kuhentikan hujan
Kini matahari, merindukanku
Mengangkat kabut pagi, perlahan....
Ada yang berdenyut, dalam diriku...
Menembus tanah basah
Dendam yang dihamilkan hujan dan cahaya matahari
Tak bisa kutolak.
Matahari, memaksaku, menciptakan bunga-bunga....
-Sapardi Djoko Damono
Kau pun muncul, dengan segala kebahagiaan yang mengiringimu
Lama kuberpikir sebelum datang kemunculanmu, bagaimanakah perasaanku?
Aih, ternyata kita sudah sama sama dewasa.
Kita jalani hidup sebagaimana mestinya
KIta sudah belajar.
Dan akan masih terus belajar...
Semoga kita, menjadi bunga-bunga terbaik semampunya.
Menuai berkah, merekah.
Panas, terik
Purwakarta
Nida
Komentar
Posting Komentar