Inspirasi




Inspirasi. Sebenarnya apa sih inspirasi itu? Kalau kita mau bicara sesuatu yang nyata, maka bisa kita katakan bahwa inspirasi itu tidak ada karena tidak nyata, itulah yang dikatakan oleh salah satu teori filsafat, Eh ko jadi kesana.. hhe, yang jelas, secara rill inspirasi adalah sesuatu yang abstrak dan tak bisa digambarkan, tetapi bukan berarti tidak ada, buktinya kan pembaca akan terinspirasi dengan tulisan saya ini, hhe. Inspirasi adalah sebuah gagasan atau ide yang muncul setelah kita melihat, mendengar, atau merasakan sesuatu. Disebut sebuah inspirasi ketika setelah kita mengalami suatu hal kita jadi memiliki motif untuk melakukan suatu kegiatan. jelas kan?
Okey. Sekarang kita berlanjut ke tokoh -  tokoh dunia yang mengsinpirasi. Ada Muhammad yang tertulis sebagai tokoh paling berpengaruh nomor wahid di dunia, ada Karl Marx yang sampai saat ini ide – idenya masih beredar , ada Muhammad Al Fatih yang mengukir sejarah, ada Sean Covey yang bukunya meningkatkan kinerja setiap orang yang membacanya, ada Malcolm X si pembela kulit hitam, ada Ibnu Khaldun bapak Sosiologi, ada Koentjaraningrat yang beberapa bukunya jadi buku rujukan di jurusan Antropologi, dan masih banyak lagi. Yap, mereka semua luar biasa, tentunya kata “luar biasa” disini bersifat relatif, setiap orang memiliki ukuran luar biasanya masing – masing.
Nah, setiap orang itu punya tokoh inspirasi masing – masing, ada penyanyi kelas dunia model Bang Rhoma Irama (eits, jangan salah, Bang Rhoma ini fansnya sudah samapai negeri China lho), tapi ada juga yang hanya seorang penjual koran, kok bisa? Seorang mahasiswi yang penulis kenal sangat mengagumi penjual koran di perempatan jalan, kenapa? karena penjual Koran itu selalu memberikan senyum yang tulus, sehingga mahasiswi ini pun bisa ikut tersenyum hanya dengan melihat atau mengingat senyum si penjual koran ini. Sederhana bukan? yap, seperti itulah inspirasi, tidak melulu hal yang besar, tapi hal kecil pun bisa menginspirasi. Jadi, yang penulis coba katakan disini adalah kita tentu terinspirasi oleh orang – orang yang menurut kita luar biasa, bisa tokoh dunia sampai penjual koran, tapi pernahkan kita mencoba untuk menginspirasi orang lain? ya? tidak? atau ternyata selama ini kita hanya disibukkan dengan kegalauan cinta semu? eh ko jadi kesana.. hhe.
Ada sebuah istilah disebut dengan MLP (Multi Level Pahala) hhe, yaitu sebuah amal yang pahalanya tidak hanya satu, tapi bisa bertingkat jadi 2, 3, dan seterusnya. Ko bisa? ya bisalah, kan kalau kita melakukan suatu kebaikan, lalu ada orang lain yang terinspirasi oleh kebaikan kita, lalu melakukan kebaikan yang sama, maka pahala orang itu juga akan menjadi pahala kita, gitu. Nah, pembaca yang bageur, mulai saat ini, sejak kita tahu bahwa kita memiliki banyak sekali dosa, dan akan sangat diuntungkan dengan adanya MLP ini, maka marilah kita coba untuk menginspirasi orang lain. Mulai saat ini, mulai dari hal yang kecil. Tenang, untuk jadi seorang inspirator itu tidak harus jadi seorang ketua atau ketuaan kok, hhe, juga tidak harus nyanyi dangdut seperti Bang Rhoma, apalagi sampai harus bilang wow sambil koprol, eh, apasih.. hhe. Cukup dengan melakukan kebaikan – kebaikan kecil yang terus menerus. Maka, kebaikan itu laksana air yang terus mengalir yang kalaupun dihambat ia akan keluar lewat celah – celah kecil dan orang – orang pun dapat merasakan segarnya air itu. jadi, tunggu apalagi?
Okey. karena sekarang sudah semangat untuk menjadi seorang inspirator, jangan lupa untuk meluruskan niat karena Allah, sebanyak apapun kebaikan yang kita kerjakan, kalau niatnya karena orang atau hewan (hhe) maka nilainya akan kosong, dan jangan berharap ada orang yang terinspirasi karena dari niatnya pun sudah salah. Sip. mungkin sampai disini saja penjabaran penulis. terima kasih karena telah membaca :D
-Nida Tsaura S--

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kuhentikan Hujan

Hati yang Hampa

Resensi Buku: Anggukan Ritmis Kaki Pak Kiai