Definisi Cahaya


Bismillah.

Cahaya, tidak akan saya kupas secara harfiah, karena bukan ahli bahasa.
Cahaya ialah zat udara yang abstrak, sebagaimana asap. Cahaya sering ditemukan tidak hanya pada terbit, atau terbenamnya as-syams. Cahaya juga ditemukan pada banyak puisi, syair, prosa, bahkan yang sedang menyatakan cinta.

Cahaya yang asbrak menjadi konkrit dalam konteksnya. ia hanya memancar tanpa bicara, dan seperti biasa, yang berisik ialah manusia. Sibuk menafsirnya dalam berbagai rupa. Pun dengan blog saya.

Selamat Datang Cahaya! begitu saya menyambut pembaca, karena saya tidak melihat cahaya dalam puisi, tidak dalam terbit atau terbenam matahari. Saya melihat cahaya pada setiap pembaca. Setiap gerak retina pada kata-kata saya.

Maka, Insomnialah Cahaya!

Semoga, ada cahaya pada kata-kata saya yang bisa membuat pembaca Insomnia akan cahaya. Karena cahaya yang saya maksudkan akan selalu datang, pada peluh dan darah yang sedang berusaha. pada mereka yang tidak meminta-minta, pada mereka yang berdoa, pada mereka bekerja untuk umat manusia, juga pada mereka yang mencintai tuhannya.

Selamat Datang Cahaya!

   

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kuhentikan Hujan

Hati yang Hampa

Resensi Buku: Anggukan Ritmis Kaki Pak Kiai