Ibu

Di dunia ini, ada perempuan perempuan yang mengorbankan dirinya sendiri, cita citanya, impiannya, masa mudanya, waktunya, tenaganya, hatinya, keinginannya, untuk berbakti pada suami, menjadi istri dan ibu yang baik.

Tidak ada pengorbanan yang mudah. Mereka berdarah, marah, kecewa, patah, menangis, memaafkan, dan kembali tegar. Dari rahim mereka, lahirlah anak anak yang memperbaiki umat manusia. Anak anak yang tumbuh besar dalam pengorbanan dan bersedia berkorban untuk umat manusia sebagaimana mereka belajar tentang pengorbanan dari ibunya. Sebagaimana ibunya mengorbankan diri untuk suaminya.

Untuk ibuku yang kucintai sepenuh hati.
Nida. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kuhentikan Hujan

Hati yang Hampa

Resensi Buku: Anggukan Ritmis Kaki Pak Kiai